Pada umumnya ekologi mempunyai arti yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik artara organisme atau kelompok yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan kata yang mudahnya sih ekologi mempunyai arti ilmu yang mempelajari masalah ekosistem. Mengapa demikian?
Karena pengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara organisme atau makhluk hidup dengan lingkungannya. Nah pastinya sudah ada gambaran dong mengenai arti ekologi, jika belum paham gini deh, biar lebih mudahnya ekologi yaitu sebuah ilmu yang membahas ekosistem.
Jadi ketika kita mendapat pertanyaan apa pengertian ekologi maka jawabanya adalah ilmu yang mempelajari ekosistem. Atau ketika ada pertanyaan ilmu yang mempelajari ekosistem di sebut ekologi.
Nah sudah pada paham bukan mengenai ekologi secara umum. Tetapi tidak hanya itu saja ekologi juga mempunyai definisi menurut para ahli biologi. Bagai mana pengertianya yuk baca pada kalimat dibawah.
Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
- Pengertian ekologi menurut Resosoedarmo, mengatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya.
- Pengertian ekologi menurut Miller pada tahun 1975 mengatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain dan dengan lingkungannya.
- Pengertian ekologi menurut C. Elton, mengatakan bahwa ekologi adalah suatu ilmu yang mengkaji kehidupanalam secara ilmiah atau dapat di singkat ilmu yang mempelajari sejarah alam.
- Pengertian ekologi menurut Otto Soemarwoto, mengatakan bahwa ekologi merupakan suatu ilmu mengenai hubungan timbal balik suatu organisme (makhluk hidup) dengan lingkungan sekitarnya.
- Pengertian ekologi menurut Eugene P Odum, mengatakan bahwa ekologi ialah suatu kajian yang terstruktur mengenai fungsi alam. Seperti suatu struktur interaksi antara sesama makhluk hidup atauorganisme dengan lingkungannya.
- Pengertian ekologi menurut Andrewanrthaekologi, ekologi merupakan suatu ilmu yang membahas mengenai penyebaran organisme dan juga penyebarannya.
- Pengertian ekologi menurut Krebsekologi, bahwa ekologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji suatu interaksi yang berpengaruh dengan adanya penyebaran organisme dan melimpahnya organisme.
Nah dari pengertian yang sudah di jabarkan di atas tentunya kawan-kawan sudah tau bukan mengenai pengertian ekologi ini. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari menenai bagaimana makhluk hidup dapat bertahan hidup pada lingkungan sekitarnya.
Adapun dari pengertian yang di kemukakan para ahli tentunya tidak asal mengajukan argumen saja. Mereka mengungkapkan argumentasi berdasarkan apa yang mereka dapat setelah mempelajari tiga hal berikut.
- Perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya serta ke lingkungan sekitar dan juga faktor yang menyebabkan terjadinya.
- Perubahan spesiae atau suatu populasi dalam waktu yang berbeda dan faktor yang menyebabkannya terjadinya.
- Adanya hubungan atau interaksi antas spesies maupun dengan lingkungannya.
Dari pengertian di atas juga dapat di ambil kesimpulan bahwa ekologi memiliki beberapa aspek atau pengertian yang singkat.
Aspek Ekologi
- Ilmu mengenai hubungan organisme dengan lingkungan hidupnya
- Ilmu mengenai hubungan antar organisme pada lingkungannya
- Ilmu mengenai hubungan yang terstruktur dan juga fungsi alam
Konsep Ekologi
Hubungan makhluk hidup atau seluruh ekosistem merupakan hubungan yang saling ketergantungan dan saling terkait satu sama lainnya. Maka dari itu adanya sistem yang seperti itu harus di pertahankan dalam kondisi yang seimbang dan stabil.
Atau dapat dikatakan juga sebagai homeostatis. Dalam perubahannya suatu komponen akan sangat berpengaruh pada komponen yang lainnya. Adapun pengertian homeostatis adalah kecenderungan suatu sistem biologi dalam menahan perubahan dan tetap berada pada keseimbangan.
Prinsip Ekologi
Pada dasarnya ilmu ekologi juga mempunyai beberapa prinsip yang membangun adanya ilmu dalam mempelajari hubungan timbal balik antar organisme dengan lingkungannya.
Prinsip tersebut ialah :
- Interaction (interaksi antar organisme dengan lingkungan)
- Interdependence (saling ketergantungan antar organisme)
- Diversity (keanekaragaman organisme)
- Harmony (keharmonisan satu sama lain)
- Sustainability (kemampuan berkelanjutan)
Piramida Ekologi
Pada dasarnya ekologi ini terbagi menjadi tiga piramida yang mana dari ketiga piramida tersebut saling berhubungan. Dari tiga pira mida tersebut adalah piramida biomassa, piramida energi dan piramida jumlah.
Piramida Biomassa
Dalam piramida biomasa merupakan piramida yang memiliki penggambaran yang real dibandingkan dengan piramida jumlah. Piramida biomasa berfungsi menggambarkan massa semua organisme yang hidup pada wilayah tertentu.
Dalam katalain piramida biomasa piramida yang menggambarkan massa total organisme yang hidup pada ekosistem dalam jangka tertentu.
Adapun cara untuk menghindari terjadinya sebuah kerusakan pada habitat atau wilayah. Maka perlu adanya pengukuran menggunakan metode sampel atau contoh.
Piramida Energi
Pengertian piramida energi yaitu suatu piramida yang menggambarkan suatu terjadinya penurunan energi dalam tiap tahap tingkat trofik. Piramida energi juga memiliki keakuratan yang bisa di bilang sangat efektif, hal ini dikarenakan :
- Menggambarkan suatu sifat fungsional yang terkait dalam suatu ekosistem.
- Terbebas dari pengaruh adanya kecepatan dan ukuran organisme.
- Menggambarkan keefisienan produktifitas alam dan ekologi.
Pada piramida energi ini memberikan gambaran yang paling akurat atau real dibandingkan dengan piramida biomassa dan piramida jumlah. Dalam piramida energi memiliki penurunan jumlah energi yang beruntut dari tingkatan trofik.
Penurunannya dari tingkat trofik yang rendah menuju tingkat trofik yang paling tinggi. Adapun beberapa sebab terjadinya penurunan trofik sebagai berikut :
- Makanan yang di konsumsi tidak seluruhnya dicerna.
- Sebagian makanan yang dicerna dan membentuk bagian tubuh, sisanya menjadi sumber energi.
- Sebagian makanan saja yang ditangkap dan akan dimakan oleh trofik selanjutnya.
Piramida Jumlah
Piramida jumlah adalah piramida yang menggambarkan jumlah organisme dalam tingkatan trofik. Pada pira mida jumlah ini komposisi organisme tergolong tidak lebih unggul dari piramida yang lain. Akan tetapi piramida ini masih bisa digunakan untuk pengukuran.
Jenis-Jenis Ekologi/ Cabang Ekologi
Dalam suatu ekologi tentunya mempunyai beberapa jenis dan macam-macamnya. Berikut beberapa jenis ekologi :
Ekologi laut
Seperti pada namanya ekologi laut merupakan suatu studi yang mempelajari ekosistem air laut. Dalam penerapanya ekosistem air laut tersusun dari pantai, terumbu karang, estuari, padang lamun dan larutan.
Ekologi Hutan
Ekologi hutan merupakan suatu ilmu yang mempelajari keadaan hutan, baik dari organisme yang terdapat di dalamnya maupun ekosistem yang ada disana. Penerapan ekologi hutan sangat banyak sekali, mulai dari mempelajari tumbuhan, hewan, dan juga air.
Ekologi hutan merupakan ekologi yangmemiliki interaksi yang sangat kompleks dan kuat sehingga dapat di simpulkan bahwa ekologi hutan merupakan biologi lingkungan.
Ekologi Padang Lamun
Ekologi ini merupakan ekologi yang mempelajari bagian laut khususnya pada dasar laut yang masih terkena sinar matahari. Dengan adanya sinarmatahari maka akan tumbuh berbagai tanaman lamun ini. Tumbuhan lamun mampu hidup didasar laut pada kedalaman 2-10 meter saja, dengan perairan laut yang baik.
Karena dengan sirkulasi air yang baik akan dibutuhkan untuk mengirim oksigen dan zat lain dan juga membawa hasil dari metabolisme lamun menuju keluar padang lamun.
Ekologi Estuari
Ekologi ini bisa dikatakan juga dengan muara, seperti yang kita ketahui muara adalah tempat bertemunya sungai dengan laut. Artinya pada ekologi estuari ini air sungai dan air laut akan bertemu, dan dengan pertemuan kedua air ini biasanya banyak sekali ekosistem yang terdapat didalamnya.
Nah itulah jenis jenis ekologi, tetapi tidak hanya itu dalam ekologi juga terbagi menjadi beberapa cabang ilmu yang harus di pelajari. Karena ilmu ekologi sebenarnya merupakan ilmu yang sangat luas sekali, maka dari itu berikut beberapa cabang ekologi.
Ekologi Tingkah Laku
Pada dasarnya perilaku makhluk hidup disebabkan oleh gen dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi ekologi yaitu semua kondisi yang dimana gen menjadi dasar atas perilaku yang dihasilkan. Hal tersebut terdiri dari lingkungan kimiawi yang ada di dalam sel dan semua hormon.
Kondisi fisik dan kimiawi yang dialami oleh seekor hewan yang berkembang dalam sel telur.
Ekologi Populasi
Ekologi populasi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi dalam suatu populasi dengan lingkungan hidupnya. Dalam populasi ini terdapat beberapa bagian penelitian yaitu mengenai bagaimana sebuah populasi dapat bertahan hidup, tumbuh dan berkembang biak.
Ekologi Evolusi
Dalam ekologi ini kita akan mempelajari mengenai perubahan pada suatu organisme. Evolusi adalah proses perubahan bentuk ataupun sifat pada makhluk hidup dari generasi menuju kenerasi seterusnya dan membutuhkan kurun waktu yang lama.
Kesimpulan
Seperti yang sudah di terangkan di atas bahwa ekologi adalah cabang dari ilmu biologi yang mempunyai pembahasan yang sangat banyak sekali. Adapun ekologi sendiri mempunyai banyak cabang, ciri-ciri, hingga teori menurut para ahli.
Akan tetapi seperti yang sudah di simpulkan pada awal paragraf bahwa disitu sudah di singgung dengan pengertian ekologi secara umum yaitu suatu ilmu yang mempelajari ekosistem. Sedangkan ekosistem sendiri berarti hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya.
Dan juga sudah di singgung di atas mengenai ciri-ciri dan cabang ekologi secara lengkap sehingga kawan-kawan mudah dalam mempelajarinya.
Sumber : https://santrijawa.com/pengertian-ekologi/
0 komentar:
Posting Komentar